Kamis, 08 Oktober 2009

RP: YuuNa (Yuuji)

Kedua orang tua Yuuji tampak sedang sibuk dengan baju-baju mereka. Yuuji tak tinggal diam, ia ikut membantu ibunya memasukkan barang-barang kedalam koper dan mengangkatnya ke mobil. Orang tuanya akan pergi ke rumah orang tua mereka karena ada suatu urusan mendadak dan akan meninggalkan Yuuji sendiri untuk beberapa minggu. Tapi Yuuji tidak keberatan karena kebetulan liburan ini ia akan bersenang-senang dengan kedua sahabatnya dan dengan Shina tentu saja. Kemarin sebelum pulang dari Ryokubita, Shina mengundang Yuuji, Taito dan Tomoe kesebuah pantai di Odaiba. Tiba-tiba wajah Yuuji memerah, ia merasakan sesuatu yang hangat menjalari tubuhnya ketika ia mengingat tentang Shina. Ia telah jatuh cinta dan ia akan segera mengutarakan perasaannya nanti di pantai Odaiba.

"Yuuji, muka mu memerah. Sakitkah?"

Sebuah tangan yang hangat menempel di kening Yuuji. Ibunya tampak khawatir melihat wajah Yuuji yang tiba-tiba memerah. Pemuda itu hanya tersenyum lalu menggeleng. "Tidak, aku tidak sakit. Tenang saja," ujarnya. Ibunya balas tersenyum kearah Yuuji dan memeluknya erat. Rasanya berat bagi ibunya untuk meninggalkan anak semata wayangnya sendirian. Namun ia tahu bahwa Yuuji adalah anak yang kuat dan mandiri. Lagipula Yuuji sudah berumur 16 tahun, jadi ibunya seharusnya tidak memperlakukannya seperti anak-anak lagi. Ayah Yuuji yang sudah berada di dalam mobil memanggil ibunya untuk lekas berangkat. Dengan tergesa-gesa, ibunya segera masuk kedalam mobil sambil sedikit berteriak kecil kearah Yuuji.

"Ibu menyimpan uang di dekat televisi untuk perjalananmu bersama teman-teman di Odaiba!"

"Hai hai wakarimashita."

Yuuji melambaikan tangannya seraya memandang kepergian kedua orang tuanya. Setelah itu ia kembali masuk kedalam rumah dan mengambil tas nya lalu ia sandangkan di bahunya. Dia mengambil uang yang berada di dekat televisi yang sudah disiapkan oleh ibunya. Tak jauh dari situ terdapat sebuah benda berbentuk kotak berukuran sedang yang sudah terbungkus rapi oleh pembungkus kado berwarna cerah. Yuuji tersenyum melihat benda itu, mengambilnya dan memasukkannya kedalam tasnya. Itu adalah sebuah benda yang ia beli untuk diberikan kepada Shina. "Osh--saatnya menjemput Taito dan Tomoe-chan," gumam Yuuji sambil berjalan keluar rumah dan mengunci pintu rumahnya.

Yuuji berjalan menuju rumah sahabatnya. Jarak dari rumah Yuuji dan rumah Taito tak begitu jauh, hanya harus melewati beberapa blok rumah saja. Biasanya Tomoe-chan sudah standby di rumah Taito, jadi Yuuji hanya tinggal satu kali saja menjemput. Dan mereka pastinya sudah berada di tempat persembunyian mereka dirumah Taito. Kini ia dan Taito sudah berumur 16 tahun sedangkan Tomoe-chan masih berumur 15. Rasanya agak konyol jika mereka masih suka berkumpul ditempat itu. Yuuji hanya tersenyum kecil. Tak rela juga ia meninggalkan tempat bersejarah itu. Tempat yang sudah terlampai tersimpan banyak kenangan dan rahasia mereka bertiga.

Tak berapa lama, Yuuji memberhentikan langkah kakinya. Ia sudah berada di sebuah rumah besar dan tanpa ragu ia masuk kedalam halamannya dan langsung menuju kesebuah tempat yang tak ubahnya sebuah hutan. Didekat sebuah sungai kecil, Yuuji bisa melihat kedua sosok sahabat-sahabatnya. Yuuji menghampiri mereka dalam diam dan ketika sudah dekat, ia menyapa dengan suaranya yang sudah mulai terdengar berat. "Ohayou~"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar